DMCA.com Protection Status Pengertian Simulasi Visual (Terlengkap & Terbaru) - Review Teknologi Sekarang

Tuesday 16 February 2021

Pengertian Simulasi Visual (Terlengkap & Terbaru)

Pengertian simulasi visual lengkap dengan jenis, tujuan, platform (aplikasi), contoh, fungsi di berbagai bidang dan cara membuat simulasi visual.

Daftar Isi Bacaan [Tampil]
pengertian simulasi visual terlengkap
Pengertian simulasi visual
(Credit image: freepik.com)

 

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang ini, begitu memudahkan pengguna untuk mengetahui cara kerja suatu konsep. Misalnya, ingin membuat rumah baru. Tentu, untuk memperjelas rancangan (desain) perlu menggunakan simulasi.

 

Tanpa sebuah simulasi bisa saja, tetapi kurang memiliki gambaran desain tersebut. Suatu simulasi, bisa dikombinasikan dengan berbagai dokumen multimedia seperti gambar, audio, video (visual).

 

Di zaman ini, simulasi digital begitu diperlukan dalam berbagai bidang. Seperti bidang pendidikan, kesehatan, bisnis dan masih banyak lagi. Untuk memperjelas mengenai materi Simulasi Digital, berikut adalah ulasannya versi Review Tech.

 

 

 

Pengertian Simulasi Visual

Mungkin dari kalian pernah mendengar dan melihat simulasi visual di tempat-tempat tertentu. Tetapi, apakah itu benar simulasi visual? Sebenarnya, apa itu simulasi visual?

 

Simulasi Visual terdiri dari 2 kata, yaitu Simulasi (Simulation) dan Visual. Simulasi adalah meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip. Sedangkan, Visual merupakan dapat dilihat oleh indra mata.

 

Jadi, menurut reviewsteknologiku.tech Simulasi Visual adalah media peraga tiruan dalam bentuk konsep yang dikemas semirip mungkin dengan menggunakan gabungan digital seperti audio video.

 

 

 

Jenis Simulasi Visual

Perlu diperhatikan, bahwa simulasi visual dari tahun ke tahun akan terus mengalami perubahan. Jadi, jangan hanya terpaku pada beberapa teknologi saja.

 

untuk teknologi simulasi visual tercanggih saat ini adalah Virtual Reality. Tetapi, bisa saja esok hari bisa tergeserkan dengan teknologi yang baru.

Untuk menambah wawasan kalian, saat ini ada beberapa jenis simulasi visual yang populer seperti 2D, 3D, VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality). Berikut adalah penjelasan singkat dan sederhananya versi Review Teknologi.

 

 

Simulasi Visual 2D

simulasi visual 2d
Credit Image: researchgate.net


Simulasi Visual 2D adalah media peraga yang hanya bisa dilihat dari satu arah saja. simulasi ini tidak sebaik simulasi visual 3D, tetapi pembuatannya lebih fleksibel dan ringan.

 

Simulasi Visual 2D juga cocok digunakan untuk membuat media peraga yang tidak terlalu kompleks. Untuk aset atau pelengkap dalam pembuatan simulasi visual ini begitu mudah di dapatkan di situs tertentu, misalnya dari situs gambar vektor gratis.

 

Dari gambar vektor tersebut, bisa dibuatkan simulasi animasi visual dengan bantuan software atau aplikasi tertentu. Untuk menambah daya tarik, bisa kombinasikan teks, suara dan video.

 

 

Simulasi Visual 3D

simulasi visual 3d
Credit Image: researchgate.net


Berbeda dengan Simulasi 2D, Simulasi Visual 3D memiliki kelebihan tertentu yang dimana visualnya terlihat lebih nyata. Simulasi 3D lebih menarik karena bisa dipandang dari berbagai sudut.

 

Simulasi Visual 3D ini biasanya digunakan untuk membuat media peraga yang relatif lebih kompleks, sehingga yang nantinya menonton simulasi tersebut menjadi lebih paham, dan bukan malah sebaliknya.

 

 

 

Simulasi Visual Augmented Reality

simulasi visual augmented reality
Credit Image: news.yale.edu


Simulasi Augmented Reality adalah media peraga yang menggabungkan beberapa media sebagai alat interaktif pada dunia nyata. Biasanya, kalau menggunakan Augmented Reality bisa menggunakan hp. Tetapi, kalau Virtual Reality ada sepasang alat yang harus ditambahkan.

 

Simulasi AR ini begitu interaktif dan bisa dipakai di sekolah untuk proses belajar mengajar, sehingga peserta didik menjadi lebih aktif. Namun, jika menggunakan media ini, peserta didik wajib menggunakan smartphone.

 

 

Simulasi Visual Virtual Reality

simulasi visual virtual reality
Credit Image: en.wikipedia.org


Simulasi Virtual Reality (VR) adalah media peraga yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi pada lingkungan tertentu secara nyata. VR ini memiliki efek dan desain yang paling bagus untuk membuat simulasi.

 

Namun perlu diketahui juga, tidak semua konsep sesuai dengan media VR ini. Jadi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu juga, jika menggunakan Visual Virtual Reality, maka perlu menyiapkan uang tambahan untuk membeli alatnya.

 

 

 

Tujuan Simulasi Visual

Simulasi visual begitu dibutuhkan di era teknologi ini, karena memberikan dampak yang signifikan terhadap proses pengetahuan. Namun, secara umum berikut adalah tujuan simulasi visual ini, yaitu:

 

1.  Membuat konsep simulasi

2.  Penonton atau penyimak simulasi visual ini menjadi lebih tertarik dan paham

3.  Agar benda atau lingkungan yang terbentuk secara nyata, sehingga mudah nantinya untuk di implementasikan

4.  Biaya yang tidak terlalu mahal

5.  Simulasi menjadi lebih hidup dan menjadikan konsep yang abstrak menjadi nyata.

 

 

 

Platform Simulasi Visual

Untuk membuat simulasi visual ini, tentu kalian harus menggunakan beberapa platform atau aplikasi yang telah diperuntukkan untuk mendesainnya. Beberapa platform yang bisa digunakan tersebut adalah sebagai berikut.

 

 

Aplikasi Simulasi Visual 2D

Aplikasi Simulasi Visual 2D adalah platform yang bisa digunakan untuk membuat media peraga yang bisa dilihat dari satu arah saja. walaupun demikian, dengan menggunakan aplikasi tertentu, tidak kalah menariknya walau hanya 2D.

 

Aplikasi pembuat simulasi visual 2D ini tergolong ringan ketika dijalankan di laptop atau PC dan nantinya akan menghasilkan file aplikasi simulasi ataupun video. Berikut adalah jenis platform simulasi visual 2D, yaitu:

 

1.  Adobe Flash (CS3, CS6, CC)

2.  Adobe After Effects

3.  ToonBoom

4.  Anime Studio

5.  Synfig Studio

 

 

Aplikasi Simulasi Visual 3D, AR & VR

Untuk simulasi Visual 3D, karena AR dan VR memungkinkan penggunaan aplikasi yang sama, sehingga dijadikan satu (3D, AR dan VR). Hasil dari simulasi ini memungkinkan simulasi yang nyata dan interaktif.

 

Membuat simulasi visual 3D, AR dan VR membutuhkan spek laptop atau komputer yang tinggi. Agar ketika membuat simulasi di program aplikasi, tidak macet atau error. Berikut adalah platform simulasi 3D, AR dan juga VR, yaitu:

 

1.  Blender 3D

2.  3DSMAX

3.  AutoDesk Maya

4.  Cinema 4D

5.  Posser

6.  Autodesk Mudbox

 

 

 

Fungsi Simulasi Visual di Berbagai Bidang

Simulasi visual memiliki fungsi pada berbagai bidang tertentu (sesuai kebutuhan). Dengan adanya simulasi visual ini juga, menambah pengemasan informasi dengan jelas dan menarik. Berikut adalah fungsi simulasi pada berbagai bidang.

 

 

Simulasi Visual di Bidang Pendidikan

Pada bidang pendidikan, simulasi visual ini biasanya digunakan untuk membantu proses belajar mengajar.

 

Contoh:

Misalnya belajar mengenai “cara merakit komputer”.

Maka, bisa dibuatkan simulasi visualnya dengan berbagai metode tertentu. Biasanya hal ini membantu peserta didik (siswa) bisa membongkar pasang komputer. Silakan dikemas dengan menarik dengan menambahkan suara atau-pun instruksi tertentu.

 

 

Simulasi Visual di Bidang Bisnis dan Ekonomi

Untuk di bidang bisnis, penggunaan simulasi visual seperti membeli properti rumah. Aplikasi yang populer digunakan seperti 3D Max, Autodesk Maya dan Blender. Property tersebut bisa dilihat lewat simulasi digital, mulai dari letak rumah hingga lingkungan sekitar bisa dilihat.

 

 

Simulasi Visual di Bidang Sosial

Sedangkan untuk simulasi visual pada bidang sosial, biasanya digunakan saat bencana sosial melanda. Berbagai media peraga dibuat untuk mempermudah proses evakuasi. Sebenarnya masih banyak lagi fungsi yang bisa diterapkan pada bidang sosial selain ilustrasi tersebut.

 

 

 

Cara Membuat Simulasi Visual

Untuk membuat simulasi visual tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan agar mendapatkan simulasi yang terbaik. Berikut adalah tahap pembuatan simulasi visual, yaitu:

 

1.  Pencarian ide konsep

2.  Pembuatan premis (pernyataan singkat)

3.  Pembuatan sinopsis (jalan cerita) 

4.  Pembuatan storyboard (sktetsa gambar cerita). Agar lebih mudah dan cepat membuat Storyboard, bisa gunakan aplikasi StoryBoardthat.

 

 

 

Kesimpulan

Simulasi Visual adalah media peraga tiruan yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dengan bantuan digital atau aplikasi seperti Adobe Flash dan After Effect untuk simulasi 2D. Sedangkan Blender, 3DSMax, Autodesk Maya untuk simulasi visual 3D.

 

Simulasi yang dibuat tersebut bisa diterapkan pada berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, bisnis ekonomi, sosial dan lain-lain. Untuk membuatnya perlu membuat konsep hingga storyboard.

No comments:
Write Comments