Sumber Gambar: reviewsteknologiku.tech (kuota edukasi untuk mengakses aplikasi belajar) |
Beberapa bulan
atau pekan terakhir ini, proses pembelajaran tidak terlalu efektif, hal ini
karena imbas pandemi Covid19. Apalagi, di tengah situasi New Normal
seperti sekarang ini, pembelajaran daring atau online adalah salah satu solusi
terbaiknya.
Namun,
ternyata di lapangan masih banyak terdapat kendala-kendala yang ditemui. Misalnya,
akses belajar yang masih minim (terutama di pedesaan), jaringan internet yang
tidak memadai, hingga biaya kuota internet yang cukup mahal. Kalian juga bisa membeli kuota internet di aplikasi Shopee agar lebih terjangkau harganya. Atau bisa juga melakukan transfer pulsa Telkomsel menggunakan Aplikasi My Telkomsel, Dial, Auto TP dan SMS.
Kembali ke topik utama, Oleh sebab
itu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud)
memberikan kuota gratis dari tiap-tiap provider yang digunakan oleh siswa.
Besaran jumlah kuota internet yang diberikan bervariasi, mulai dari 20GB hingga 50GB. Adapun pembagian Kuota gratis oleh Kemendikbud tersebut adalah sebanyak 20GB untuk PAUD, 35GB untuk pelajar (SD-SMA), 42GB untuk guru, dan 50 GB untuk mahasiswa dan dosen.
Perlu kalian
ketahui, bahwa kuota gratis dari Kemendikbud tersebut memiliki dua jumlah kuota,
yaitu Kuota Reguler (Utama) dan Kuota Belajar (Edukasi). Apa perbedaan dari
kedua kuota tersebut? bisakah mengubah kuota edukasi belajar menjadi kuota utama?
Silakan lanjutkan membacanya pada bagian bawah.
Kalian juga
bisa pelajari tentang cara mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama Tri, cara menggunakan kuota edukasi Axis, cara menggunakan kuota edukasi Indosat, dan cara menggunakan kuota edukasi Telkomsel .
Apa Itu Kuota Belajar Kemendikbud?
Kuota Edukasi adalah paket data internet yang digunakan dan
diperuntukkan bagi dunia pendidikan, seperti untuk siswa, mahasiswa, guru dan
dosen dalam mengakses platform aplikasi pembelajaran online di rumah.
Kuota belajar
tersebut adalah kerjasama dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
dengan layanan provider (operator seluler). Setiap kuota belajar memiliki
besaran yang bervariasi, mulai dari 20GB hingga 50GB.
Dalam
mekanisme pembagiannya, untuk peserta didik jenjang PAUD mendapatkan subsidi
kuota 20GB/bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah sebanyak
35GB/bulan, tenaga pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar Dan Menengah
sebanyak 42GB/bulan, dan dosen serta mahasiswa sebanyak 50GB/bulan.
Kuota Reguler dan Kuota Edukasi
Kuota Gratis yang
diberikan oleh pihak pemerintah yang bekerja sama dengan layanan provider,
sudah bisa digunakan untuk proses pembelajaran online di rumah. Namun, ada
beberapa hal yang perlu kalian ketahui sebelumnya, yaitu tentang jenis kuota
yang diberikan.
Contohnya Kuota
Gratis Kemendikbud, yang dimana layanan provider memberikan akses internet 35
GB untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menegah. Rinciannya adalah 5GB
untuk kuota reguler, dan 30 GB untuk kuota akses aplikasi edukasi.
Kuota
Reguler Edukasi [Kuota Utama]
Review Tech akan menjelaskan dengan contoh yang
sudah dijelaskan sebelumnya. Kemendikbud bersama layanan provider memberikan kuota
gratis sebesar 35GB untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Dalam kuota gratis tersebut, dipecah lagi menjadi
5GB untuk kuota reguler dan 30GB untuk mengakses layanan aplikasi edukasi. Apa
itu kuota reguler?
Kuota Reguler adalah kuota internet
yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai layanan dan aplikasi, dengan
batas waktu dan sisa kuota tertentu. Kuota Reguler dapat mengakses platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram. Dapat juga digunakan
untuk menonton Youtube, download aplikasi Play Store dan mencari informasi di
search engine Google.
Kuota
Aplikasi Edukasi [Kuota Belajar]
Lain Kuota Reguler, lain juga dengan Kuota
Aplikasi Edukasi. Hal yang membedakan terletak pada batasan akses yang sudah
ditetapkan oleh pihak layanan provider tertentu.
Apa itu Kuota Aplikasi Edukasi? Kuota
Aplikasi Edukasi atau kuota belajar adalah paket internet yang digunakan
khusus hanya untuk mengakses platform pembelajaran tertentu saja..
Misalnya, untuk mengakses aplikasi Udemy,
Ruang Guru, Zenius, Quipper, aplikasi conference seperti Zoom dan berbagai
aplikasi lainnya yang masuk dalam promo kuota edukasi.
Kuota Aplikasi Edukasi ini tidak dapat
digunakan untuk mengakses berbagai layanan tertentu, karena kuota ini
bersifat terbatas. Misalnya, Kuota Aplikasi Edukasi tidak bisa digunakan
untuk menonton YouTube, ataupun untuk mengakses media sosial.
Oleh karena itu, agar kuota edukasi tidak
percuma, maka Pada tulisan ini Review Tech akan mencoba memberikan mengenai
cara mengubah kuota edukasi belajar menjadi kuota utama Telkomsel, Axis,
Indosat, XL.
Kalian juga bisa pelajari tentang cara menggunakan kuota edukasi kemendikud di aplikasi Udemy yang benar, sehingga data kuota reguler tidak habis terpotong untuk mengakses pembelajaran tertentu. dan situs Udemy adalah situs belajar terbaik versi Review Tech karena fitur dan pembelajarannya yang cukup berkualitas.
Cara Mengubah Kuota Belajar
Menjadi Kuota Utama Telkomsel XL Axis Indosat Telkomsel
Sebenarnya,
ada banyak cara untuk mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama, ada yang
menggunakan bantuan aplikasi ataupun mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama
tanpa aplikasi. Review Tech akan berfokus pada cara mengubah kuota edukasi dengan bantuan aplikasi Psiphon Pro dan AnonyTun, berikut adalah caranya.
Cara
Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama Menggunakan Psiphon Pro
Untuk mengubah kota aplikasi edukasi yang
besarnya dari 25-50GB dari layanan Telkomsel, Indosat, Axis, XL, yang bisa kalian manfaatkan menjadi kuota utama
atau reguler dengan menggunakan aplikasi Psiphon Pro, berikut adalah caranya.
1. Pastikan
kalian sudah mendapatkan kuota edukasi dari kemendikbud atau layanan provider
tertentu
2. Silakan
buka Play Store, atau download disini aplikasi “Psiphon
Pro”. Pilih yang Psiphon Pro yang unlimited nya. Untuk diawal
gunakan saja dulu kota regulernya untuk mendownload aplikasi Psiphon Pro
tersebut.
3. Silakan
instal aplikasi Psiphon sampai selesai
4. Nyalakan
atau aktifkan kuota edukasi belajar dari Kemendikbudnya
5. Buka
aplikasi Psiphon Pro yang sudah terinstal tadi
6. Silakan
isi kolom centang “Disable timeouts for slow networks”
7. Pada
bagian tombol menu “Home” klik tulisan “P” istilahnya start. Jika
berhasil, maka akan langsung diarahkan ke browser selanjutnya. Tulisan “P” yang
tadinya berwarna merah akan menjadi biru (tandanya berhasil)
8. Untuk
mengetesnya, silakan kalian coba akses aplikasi seperti Youtube ataupun mencari
informasi apapun di Google.
9. Finish.
Jika cara
tersebut masih tidak bisa, Review Tech sudah menyiapkan lebih detail tentang cara menggunakan aplikasi Psiphon Pro untuk Indosat, Tri, XL, Telkomsel, Axis
dan Smartfren dalam mengubah kuota edukasi menjadi kuota utama.
Cara
Mengubah Kuota Edukasi Menjadi Kuota Utama Menggunakan AnonyTun
Jika cara pertama untuk mengubah kuota edukasi
belajar menggunakan aplikasi Psiphon Pro tidak berhasil, maka kalian bisa
gunakan cara kedua dengan menggunakan AnonyTun. Berikut adalah beberapa tutorial
cara merubah kuota belajar menjadi kuota reguler.
1. Silakan kalian download dan instal aplikasi “AnonyTun” di Google Play Store
2. Jalankan aplikasi AnonyTun
3. Pada bagian pojok kanan atas, klik tombol
menu “Stealth Settings”
4. Silakan setting: (Stealth Turned ON/OF:
pilih ON), (Protocol: pilih TCP), (Connection Port: 8080).
Kemudian yang lainnya tidak perlu di atur lagi, setelah itu silakan klik tombol
“Save”
5. Pada bagian pojok kanan atas terdapat tanda
titik tiga, silakan klik dan pilih “VPN Settings”
6. Silakan ON kan semua setingannya, kecuali
yang paling bawah Costum DNS ON/OFF. Untuk MTU Size isikan : 1500.
Setelah itu klik tombol “Save”
7. Selanjutnya, klik tombol yang berwarna oranye
“Connect” dan pilih “Okay”
8. Silakan kalian coba akses aplikasi Youtube
atau Google
9. Finish.
Kesimpulan
Kuota Edukasi
adalah paket internet yang diberikan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dengan layanan provider seperti Telomsel, Indosat,
Tri, XL, dan Axis.
Kuota Edukasi
tesebut ada yang reguler dan ada juga yang khusus untuk mengakses aplikasi
edukasi, seperti Udemy, Zenius, Ruang Guru, Quipper, Rumah Belajar, serta
layanan conference seperti Zoom, dan lain lain.
Agar kuota
edukasi bisa digunakan untuk mengakses aplikasi seperti kuota reguler, kalian
bisa mencoba menggunakan aplikasi Psiphon Pro dan AnonyTun. Cara ini bisa
menjadi solusi, namun terkadang ada beberapa yang mengalami kendala atau tidak
berhasil, selamat mencoba.
saya dah coba di app anonytun, tapi tetep yang kemakan kuota regulernya, yang kuota belajar masih utuh. apa emang ngabisin yg reguler dulu ya?
ReplyDelete
Deletemungkin
Iya, ada juga yang berhasil dengan cara itu.
DeleteHabisin dulu kuota utamanya, baru bisa menggunakan kuota convert edukasinya.
Bnran gak niii??
ReplyDeletecoba peruntungan, siapa tau bisa. Karena tergantung masing-masing perangkat
DeleteRawan hack ngga kak ?,pke aplikasi bantuan kek gtu ?
ReplyDeleteKalau dibilang rawan hack, enggak kok.
ReplyDeleteKarena aplikasi Psiphon Pro tidak mengambil data saat penginstalannya.
Berbeda kalau saat instal tetapi aplikasinya minta data akses pengguna, baru perlu dicurigai.
Ga bisa malah kuota reg yang habis apk edukasi nya tetep utuh
ReplyDeleteTergantung settingan di Psiphon Pro nya + perangkat.
DeleteSama kasusnya, seperti ada yang bilang tidak bisa menggunakan Google Class Room dan yang dihabiskan itu kuota regulernya. Jadi, mungkin ada beberapa settingan yang kurang sesuai, atau perangkat yang tidak kompatibel/support...